(Chord Jazz) Mengenal, Mengerti, dan Menggunakan Angka
– Angka Dalam Chord
Chord pada dasarnya hanya terbentuk
dari tiga nada saja. Yaitu nada
pertama nada ketiga dan kelima dari scale major nada tersebut. Namun bila kita
ingin memahami chord-chord lebih lanjut, perubahan dan penambahan pada chord
dapat dilakukan untuk memperkaya suara yang dihasilkan. Ya, maksud gw sekarang
ini adalah tentang chord ruwet yang mungkin sering kita denger di musik jazz
gitu lox hwehehe. Bagi kita yang pernah menjalani aktivitas pembelajaran musik
secara akademis uweeeee, ehem ehem kita pasti mendapat banyak pengajaran
tentang istilah-istilah yang baku dalam dunia musik. Berbeda dengan kita yang
otodidak hiks , sebagian besar dari
kita sudah tentu kurang mengerti banyak tentang istilah akademis tersebut,
kayak kunci untuk chord gitu sebenarnya istilah yang salah tapi justru menjamur
dalam masyarakat, btw gw juga otodidak gitu, AYO SEMANGAT PARA OTODIDAKERS he
he he.
Kayaknya penjelasan yang di atas itu agak ngawur and
kemana-kemana ya bro, aduuuh tapi gak pa pa dech yang penting judulnya bener he
he he. Dalam artikel ini gw akan mendongeng tentang perjalanan pangeran untuk
menyelamatkan sang putri ehem-ehem maksudnya bagaimana mengenal, mengerti, dan
menggunakan angka – angka dibalik chord yang aneh-aneh dan diluar chord dasar.
Bagaimana cara membaca dan mengerti chord yang rumit-rumit gitu, benernya
gampang kux. Btw gak ada hubungannya ya antara pangeran dan chord gitu
walah-walah. Tapi gw ada yang lebih gak nyambung lagi nich, kan ada pertanyaan
soal mana yang lebih dulu ayam atau telur gitu, tapi yang satu ini jadi
perdebatan sengit antara pemikir-pemikir musik, yaitu scale mayor, minor itu
benermya bikinan Tuhan atau manusia gitu ? Hayo siapa yang bisa jawab…
Wah becandaan terus nich, langsung gw jelasin aja dech
MAKNA ANGKA-ANGKA DI DALAM CHORD
Sebagai musisi kita pasti udah pernah denger chord
yang pake 7 ato 6 ato dll gitu deh, nah disini gw mau jelasin soal cara bacanya
gitu bro. Angka di belakang nama chord menunjukkan adanya not tambahan di
luar tiga not utama pembentuk chord, kalimat ini diucapkan oleh Bang Jubing
Kristianto nich he he he.
Lihat gambar di bawah ini bro.. Ini adalah bentuk dari
chord ber-ekstensi yaitu CM7
Ne gambar, gw ambil dari Jguitar gitu, coba aja kunjungin gitu bro. Nah di dalam
not-not warna biru terdapat angka yang menunjukkan nada kesekian dalam scale
Major nada tersebut. Disana terdapat angka 7 yang berarti nada ketujuh juga
dimasukkan ke dalam chord C Major sehingga menghasilkan C Major 7. Dan ne
contoh satu lagi yaitu Cm7 Ato C Minor 7
Oiya ada satu hal yang harus diketahui and selalu
dicamkan dalam hati, seperti yang gw kasih tau di artikel mengenal harmony, semua chord itu terbentuk dari scale
major nada tersebut, walau chordnya minor bukan berarti dia tercipta dari
scale minor gitu, dia tetap tercipta dari scale major namun mengalami beberapa
perubahan, hal ini amat perlu dipahami untuk bisa menciptakan ataupun menamai
chord-chord yang lebih rumit lagi gitu, terutama pemahaman terhadap chord
dengan ekstensi 6. Kembali ke Cm7, disana juga terdapat embel-embel b7 (scale C
major yang nada ketujuhnya dikurangi setengah). Jika semua nada ini
di”genjreng” gitu, dia akan menghasilkan nada Cm7 (suaranya agak bubrah and “mbingungi”
gitu he he he ).
Nah sekarang udah donk kan ? Hal ini sama dengan
angka-angka pada jenis chord yang lainnya. Misal Dominant 7 gitu bro.
Selain itu chord juga bisa ditambah dengan not ke 6
dari scale major nada tersebut. C minor yang mendapatkan nada keenam sebagai
tambahan tersebut akan menjadi C Minor6.
Ini adalah rumus dan tata cara penulisan chord-chord
tersebut
Major 7 (1, 3, 5, 7) Contoh simbolnya CM7 atau Cmaj7
Dominant 7 (1, 3, 5, b7) Contoh simbolnya C7 (btw
kalau ada chord 7 tanpa tulisan major ato minor berarti dia tergolong chord
dominant gitu)
Minor 7 (1, b3, 5, b7) Contoh simbolnya Cm7 atau Cmin7
Minor-major 7 (1, b3, 5, 7) Contoh simbolnya Cm/M7
atau Cmin/maj7
Major 6 (1, 3, 5, 6) Contoh simbolnya C6 (khusus untuk
C6, pelafalannya adalah C major 6, ini tidak disebut dominant 6 karena
komposisi chordnya tidak ada yang berbeda dengan major)
Minor 6 (1, b3, 5, 6) Contoh simbolnya Cm6
Ingat, urutan nada berdasarkan scale major nada
tersebut, C minor 6 tercipta dari nada 1, b3, 5, dan 6 dari skala C major bro.
Untuk melihat fingering dari chord-chord di atas,
kunjungi aja chord
calculatornya ato chord
dictionary Jguitar.
EKSTENSI PADA CHORD DENGAN NOT YANG ADA PADA OKTAF
YANG LEBIH TINGGI
Penambahan not pada chord tidak terbatas pada not
dalam 1 oktaf saja, namun bisa ditambah dengan nada pada oktaf berikutnya dalam
scale major chord tersebut. Misal nada kedua dalam oktaf yang lebih tinggi
dalam scale C major adalah D ( C D E F G A B C D). Nah not D yang akan
dijadikan tambahan pada chord C tersebut disebut dengan nada kesembilan cuy . Kalau C major ditambah
dengan nada tersebut akan jadi C Major 9 gitu he he he, mau liat kayak chordnya
? Kunjungi aja chord
calculatornya ato chord dictionary Jguitar gitu, coz ne wordpressnya sering
error jadinya susah masang gambarnyaE hwehehe .
Namun dalam ini, kita gak bisa nambahin semua nada
yang lebih tinggi itu ke dalam chord yang mau kita modifikasi. Kita gak bisa
menambahkan not pada oktaf berikutnya yang menjadi Triad dalam chord tersebut
misal nada ke 3 ato 5 yang ada pada oktaf yang lebih tinggi dalam scale major
untuk c major. Benernya boleh aja sich, tapi ya hasilnya tetep C major
gitu he he he. Penambahan lain yang mungkin adalah dengan not ke 11 (not
ke 4 di oktaf yang lebih tinggi) dan satu lagi not ke 13 (not ke 6 di oktaf
yang lebih tinggi).
Dalam pembuatan chord ini, ada beberapa peraturan
khusus gitu he he he
Pertama, untuk membuat chord 9, 11, maupun 13 kita mesti
ngikutin adik-adiknya gitu, kalau chord 9 ya harus ama 7 juga, terus chord 11
ya harus ama 7 and 9, ntar kasihan kalu ditinggal dirumah sendirian gitu hiks
T_T . Yah becanda lagi tapi gitu deh intinya. Jadinya bakal pake rumus kayak
gini
Major 9 (1, 3, 5, 7, 9) Contoh simbolnya CM9 atau
Cmaj9
Major 11 (1, 3, 5, 7, 9, 11) Contoh simbolnya CM11
atau Cmaj11
Major 13 (1, 3, 5, 7, 9, 11, 13) Contoh simbolnya CM9
atau Cmaj9
Dominant 9 (1, 3, 5, b7, 9) Contoh simbolnya C9
Dominant 11 (1, 3, 5, b7, 9, 11, 13) Contoh simbolnya
C11
Dominant 13 (1, 3, 5, b7, 9, 11, 13) Contoh simbolnya
C13
Minor 9 (1, b3, 5, b7, 9) Contoh simbolnya Cm9 atau
Cmin9
Minor 11 (1, b3, 5, b7, 9, 11, 13) Contoh simbolnya
Cm11 atau Cmin11
Minor 13 (1, b3, 5, b7, 9, 11, 13) Contoh simbolnya
Cm13 atau Cmin13
Minor-major 9 (1, b3, 5, 7, 9)
Kembali ke chord calculatornya ato chord
dictionary Jguitar nich
Kedua, kan mustahil gitu kalau main chord major 13 di gitar
dengan mode full, coz masti mencet nada 1, 3, 5, 7, 9, 11, dan 13. Soal kayak
gini gampang kalau kita pemain keyboard gitu wah wah wah. Gw juga gak bisa bro,
coz jari gw adanya cuma 5 and gw gak pake gitar yang 10 strings gitu he he he,
itu juga yang jempol susah kalau disuruh main , walau bisa juga gitu, kecuali
kalau mainnya kayak Bang Balawan gitu ya bisa dunk coz gitarnya 2. Terus
buat mengatasi kayak ginian, kita bisa menghilangkan beberapa not dalam chord
tersebut. Yang paling umum untuk dihilangkan adalah nada ke 5 (misalkan C11
dipermudah menjadi 1, b7, 9, 11). Hal ini disebabkan oleh teori bahwa penentu
nada tersebut major, minor, atau dominan adalah nada ke 3 dan ke 7. Namun bukan
berarti nada tersebut tidak boleh dihilangkan gitu., nada ke 1, 3 dan 7 boleh
dihilangkan tetapi dimainkan oleh personel lainnya. Yang terpenting adalah nada
yang menjadi tambahan tetap ada dan wajib dibunyikan. Misalnya diubah tanpa
nada basnya menjadi 5, 7, 9, 11 tetep jadi C11 kux, atau kalau malez ya
dipersedikit lagi menjadi 9 dan 11 aja gitu yang dipencet he he he. Tapi ya gak
jelas dunk itu chord apa, kalau udah malez kayak gini, kalau kita punya band,
suruh sang bassist aja buat mainin bassnya atau si pemain keyboard buat
nglengkapin cuy and kita tinggal mencet
dikit gya ha ha. Yang terpenting adalah not ke 3 dan ke 7 akan lebih baik bila
dimainkan dalam nada rendah, and sisanya pada nada yang tinggi, atau senar yang
lebih kecil pada gitar. Coba aja liat fingeringnya gitu, ntar tau kug maksud gw
apa.
Ketiga, peraturan kedua tersebut TIDAK mengikutkan not ke 6
walupun dia adiknya si 7 gitu, chord 9 tidak mengandung not ke 6. Chord 7 juga
kayak gitu and yang lain-lainnya.
Keempat, ada sebuah chord yang hanya memberikan satu not
sebagai tambahan yaitu chord add9. Kalau dipetik satu-satu, suaranya kayak
musik dongeng-dongeng gitu lho, misal waktu kabayan lagi jalan-jalan, atau lagi
ngalamun (melamun) musiknya kayak gitu he he he. Dalam chord ini, penambahan
hanya dengan not kesembilan saja tanpa yang lain lain
Misal C Major add 9 (1, 3, 5, 9) nah gitu bro and
nulisnya ya Cadd9
NOT YANG DIUBAH (ALTERED CHORD)
Seperti yang dah gw ceritain di asal mula
harmony, chord bisa saja diberi tambahan (ekstensi), atau sedikit
banyak diubah dalam nada pembentuknya. Ini akan menghasilkan chord yang lebih
tidak lazim lagi dan biasanya hanya digunakan dalam aliran jazz. Konsep dalam
membuat chord ini adalah dengan menaikkan atau mengurangi salah satu atau
beberapa not hingga setengah maupun satu nada. Dan penulisan chord ini diberi
tanda “#” (kres kalau bahasa Indonesia, sharp kalau English he he he) bila terjadi
kenaikan setengah nada dan “b” (mol kalau bahasa Indonesia dan flat kalau
English) bila diturunkan setengah nada. Kalau naikin atau nuruninnya satu nada
ya jadi ## (double sharps) atau bb (double flats) and itu gak bisa ampe 3 nada
lho . Dan tidak semua nada
dalam chord dapat diturunkan atau dinaikkan apalagi nada dasar atau triadnya
gitu coz chordnya ntar jadi ganti bro, tapi kalau emang mau ganti jenis
chordnya juga gak dilarang je. Yang secara umum dilakukan perubahan
nada adalah pada nada ke 5 dan ke 9 gitu cuy. Begini penulisannya misal Bm7
mau ditambah nada ke 9 gitu and mau diturunin setengah nada ya jadi Bm7 b9.
Kalau C13 mau dinaikin nada ke 5, dan 9 setengah nada ya jadi C13 #5 #9, tapi
ya gak lazim chord kayak gini buat nyanyiin lagunya Peterpan gitu adududuh.
Coba deh cari buku atau gambar yang memuat berbagai macam chord gitu, ntar
biasanya ada dech fingering dari chord ini, tapi mesti susah yang jelas gitu
(buat pemain gitar lho, kalau buat keyboard ya tetep gampang gitu). Oiya btw
simbol # atau b dalam chord juga bisa diganti pake alternatif lain kux, #
diganti jadi + dan b diganti dengan – gitu bro, misalkan C13+9 nah gitu lho,
ini bukan artinya C13 ditambah not kesembilan gitu cuy tapi C13 yang nada
kesembilannnya dinaikkan setengah nada. Sekarang coba deh bikin sendiri gitu
chordnya, jangan liat gambar terus, kalau kita bikin sendiri di fret gitar atau
piano dll, ntar malah lebih cepet inget sekaligus paham not-not apa yang
terkandung di dalamnya gitu.
CHORD YANG MEMILIKI NAMA TAMBAHAN
Ini adalah chord yang terakhir, chord yang diberi nama
ini yaitu suspended, augmented dan diminished chord. Suspended adalah chord
yang berasal dari penghilangan nada ke 3 dari chord dan menggantinya dengan
nada ke 4. Tidak adanya nada ketiga dan mengandung not ke 4 yang memiliki
interval “Perfect” dari nada dasar, menyebabkan chord ini bisa dikatakan minor,
major, maupun dominan. Maka kita bisa berimprovisasi menggunakan scale major,
minor, dominan dan lain-lain di atas chord ini. Suspended Chord juga memiliki
bentuk lain yaitu suspended 2, yang menggantikan nada ketiga menjadi nada ke 2.
Kemudian Augmented yang mempunyai arti yaitu “lebih”, ini adalah chord major
yang memiliki nada kelima yang telah dinaikkan setengah nada. Dan diminished
chord yang merupakan chord minor yang nada kelimanya diturunkan setengah nada.
Diminished chord juga dibagi menjadi 2 macam yaitu half diminished dan
diminished
Suspended 4 (1, 4, 5) Contoh simbolnya Csus atau Csus4
Suspended 2 (1, 2, 5) Contoh simbolnya Csus2
Augmented (1, 3, #5) Contoh simbolnya Caug atau C+5
Diminished (1, b3, b5, bb7) Contoh simbolnya Cdim
Half Diminished (1, b3, b5, b7) Contoh simbolnya
Cmin7-5 (nah ini yang jadi chord ketujuh dalam harmony)
CAMPUR ADUK CHORD
Chord yang berangka maupun yang memiliki nama yambahan
juga bisa dicampur adukkan bro. Misal kita punya B11 dijadiin B11sus4-9 gitu
juga bisa nich, and rumusnya jadi 1, 4, 5, b7, b9 gitu yawh. Coba aja deh bikin
macem-macem chord, tapi harus tau juga gitu makenya kapan terutama yang udah
kelewat aneh, artikel yang berikutnya (tapi entah kapan gw bikin, pokoknya
tunggu aja) bakal mbahas soal penggunaan chord yang pake plus minus bro,
sekarang bisa bacanya and ngerti dulu aja gitu yawh “Coming Soon”.
Oiya biar gak BeTe, gw kasih tips nich, gimana cara
make chord yang aneh tersebut (tapi belum yang altered chord lho, yang itu
ntar-ntar aja gitu ) :
Pertama, chord 6, 7, 9, 11, 13 dan add 9 adalah perkembangan
dari chord major, minor maupun dominan, sehingga mereka dapat digunakan sebagai
chord substitusi atau perantara perpindahan chord. Misalnya temen-temen mau
nyayiin lagunya Kuburan yang Lupa-Lupa Ingat gitu he he he
C Am Dm G
C A minor D minor ke G ke
C Am Dm G
C lagi A minor D minor ke G ke
C Am Dm G
C lagi A minor D minor ke G ke
C
C lagi
C A minor D minor ke G ke
C Am Dm G
C lagi A minor D minor ke G ke
C Am Dm G
C lagi A minor D minor ke G ke
C
C lagi
Terus temen-temen gak puas ya tinggal ganti aja gitu
ehem-ehem, jadi gini
CM7 Am7 Dm9 G9
C A minor D minor ke G ke
CM9 Am7 Dm7 G6
C lagi A minor D minor ke G ke
CM7 Am9 Dm9 G9
C lagi A minor D minor ke G ke
C6
C lagi
C A minor D minor ke G ke
CM9 Am7 Dm7 G6
C lagi A minor D minor ke G ke
CM7 Am9 Dm9 G9
C lagi A minor D minor ke G ke
C6
C lagi
Hoe hoe hoe, lagunya jadi aneh kan, kalau mau
aransemen lagu biar bagus and keren kayak musisi Jazz pake cara kayak
gini aja nich, tapi vokalis band temen-temen harus ganti cara nyanyinya gitu he
he he . TAAAPIII, chord
mayor ya gantinya ama yang major gitu, jangan terus loncat jadi minor, and
begitu juga dominant. Dalam lagu Lupa-Lupa Ingat tersebut nada dasarnya adalah
C sehingga harmony V5 ada di G, jadi G tersebut adalah chord dominant and
gantinya juga pake dominant dunk. Dan si drummer and personel band yang lain
juga dikasih tau gitu biar gak jadi kacau mainnya, drumnya metal tapi chordnya
jazzy kan bikin ilfil juga gitu. Selain itu chord kayak gini jelek kalau pake
distorsi yang menggelegar gitu, jadi aneh bunyinya . Kecuali suspended
gitu, apalagi yang suspended 2, itu malah bagus karena bisa menghasilkan suara
yang menyejukkan hati, mau contoh ? Coba dengerin lagunya Joe Satriani yang Revelation, dia pake chord suspended 2
gitu di intro dan sebagian besar lagunya. Chord yang satu ini bisa dijadikan
chord utama sekaligus untuk mempercantik chord.
Kedua, khusus untuk augmented dan diminished, penggunaannya
adalah sebagai perantara antara satu chord dan yang lainnya, augmented menjadi
perantara antara chord mayor dan diminished sebagai perantara chord minor.
Sebagai contoh kita punya progresi kayak gini :
C _ _ _|G_ _ _ |C _ _ _ |G _ _ _ |
Am_ _ _|Dm_ _ _|Em_ _ _|Am_ _ _ |
Bisa baca kayak gini to ? Gw gak bisa baca tulis not
balok jadinya gw tulis kayak gini aja gitu. Itu maksudnya pake birama 4/4
dan temponya terserah aja he he he. Tanda underscore berarti kita tetap
menggunakan chord yang sama sepanjang tanda tersebut dan bernilai 1 ketukan.
Nah dari sini kita akan memperkaya progresi chord tersebut dengan menggunakan
aug dan dim. Ingat Augmented untuk mayor dan dim untuk minor.
C _ Caug _|G_ Gaug _ |C _ Caug _ |G _ _ _ |
Am_ Adim _|Dm_ Ddim _|Em_ Edim _|Am_ _ _ |
Nah kayak gini lagunya jadi ruwet he he he, tapi tempo
and musiknya jasi Jazz gitu cuy atau dibikin distorsi dengan tempo cepat gitu
jadi neoclassic he he he.
Btw kalau diminish juga bisa diantara chord major dan
minor gitu, tapi penggunaannya pada chord minornya. Sebagai contoh :
C _ _ _|Bm_ _ _ |C _ _ _ |G _ _ _ | diubah menjadi
CM7 _ Bdim _|Bm7_ _ _ |CM7 _ Caug _ |G7 _ _ _ |
Atau diminish juga bisa diletakan antara dua nada
chord minor atau pun mayor yang sama-sama menuju chord minor. Dan chord
diminished tersebut dibuat dari nada yang setengah lebih tinggi dari nada
sebelumnya. Sebagai contoh :
CM7 _ C#dim _|Dm7_ D#dim _ |Em7 _ E#dim _ |Am Am7 Am9
_ |
Wah itu yang belakang kog jadi panjang ya he he he, ya
suka suka gw donk..
Oiya khusus buat chord yang pake angka, kemampuannya
gak itu aja sich, masih banyak gitu, tapi kayak yang gw bilang di atas tadi,
bakal gw tulis di artikel yang lain and yang jelas coming soon gitu. And satu
hal lagi, gw gak masukin semua bentuk fingering chord-chord aneh di atas ke
artikel ini, jadi sekali lagi liat aja ke chord calculatornya
ato chord
dictionary Jguitar yawh
Oiya yang gw sebutin dalam article ini barulah satu
halaman dari ribuan halaman dari teori musik yang ada gitu, oleh karena itu
temen-temen jangan lupa tetap belajar and mencari sumber yang lainnya yawh.
Article By : Tesha – Aliansi
Asal Mula Harmony dan Jenis – Jenis Chord
Wah wah wah temen-temen yang mau lebih tau tentang
chord, ato yang pengen penjelasan lebih dari “lesson mengenal major dan major 7th harmony” bisa
dateng ke sini nich. Ne gw mau kasih beberapa penjelasan buat pengen tau lebih
soal chord gitu he he he, tapi kalau yang udah tau ya kasih tau gw gitu ha ha
ha . By the way karena gw
ini gitaris ya alat musik yang gw jadikan contoh ya gitar gitu, tapi artikel
ini bisa untuk semua alat musik kog. Coz merupakan teori dasar.
Hmmm bila ketika keliling ke seluruh dunia, mungkin
kita akan menemukan banyak sekali hewan dan serangga halah, tapi kita hanya
akan mendapatkan 3 kelompok utama chord walau kita sudah bertanya pada penguin
di kutub utara ck ck ck.
Kembali ke chord. Chord yang membangun seluruh musik
dan melody di dunia ini (secara umum) hanya terdiri dari 3 macam yaitu Major,
Minor, dan Dominant7. Dan ketiga chord tersebut tercipta dari susunan triad
(appergio) oleh scale major nada tersebut (maksudnya mereka emang tercipta dari
scale major). Hanya saja, khusus bagi Minor dan Dominant berasal dari scale
major yang mengalami perubahan. Udah tau soal scale major kan? Kalau belum
baca dulu dunk artikel yang sebelumnya (link di atas tadi) . Untuk hal ini saya
gw akan menjelaskan dengan contoh scale C Major karena paling gampang he he he
(jarak antar nadanya 1-1-1/2-1-1-1-1/2, notnya C D E F G A B)
Triad dari C Major adalah nada ke 1 (tonic/root), nada
ke 3 dan nada ke 5 bila dari scale C Major yaitu not C, E, dan G
Triad dari C7 Dominant adalah nada ke 1 (tonic/root),
nada ke 3 nada ke 5 dan nada ke b7 (nada ketujuh yang diturunkan setengah) bila
dari scale C Major yaitu not C, E, G, dan Bb
Triad dari C Minor adalah nada ke 1 (tonic/root), nada
ke b3 dan nada ke 5 bila dari scale C Major yaitu not C Eb dan G
Dalam semua chord di atas ada satu yang punya
embel-embel aneh yaitu C7 Dominant, megapa C7 Dominant harus menggunakan nada
ke tujuh? Hali ini disebabkan oleh kesamaan triad dari C Major dan C Dominant,
nada C, E, dan G. Selain itu tangga nada dominant adalah 1 2 3 4 5 6 b7, oleh
karena itu untuk membedakannya, para musisi memberikan nada ke 7 sebagai
ekstensi pada chord tersebut. Contoh di atas adalah berbagai nama pendiri chord
(chord dasar). Sebenarnya masih banyak bentuk chord yang lainnya namun yang
lain tersebut hanyalah perubahan atau keturunan dari para pendiri chord tersebut,
misalkan G11#9b5, itu adalah chord dominant7 yang mengalami perubahan nada.
Chord G7 Dominant yang ditambah nada ke 11, nada ke sembilan yang dinaikkan
setengah not dan nada kelimanya diturunkan setengah not. Hal ini juga bisa
berlaku pada semua chord dasar. Penjelasan mengenai chord aneh ini akan gw
berikan pada lesson yang lain.
Hanya perlu 3 nada untuk membentuk sebuah chord dasar, coba
bunyikan nada tersebut (misal C, E , G secara bersamaan) dan jreeeng nadanya
adalah C Major. Yang lainnya juga dicoba lho.
Terbentuknya Harmony Chord
Bila kita melihat lesson yang sebelumnya “lesson mengenal major dan major 7th harmony” . Di sana
dijelaskan bahwa harmony terdiri dari nada I (mayor), ii (minor), iii (minor),
IV (major), V7 (dominant), vi (minor) dan vii (diminished).
Hey hey kog aneh bro, katanya Cuma 3 ? Tapi kog malah
dikasih dimini dimini gituan sich. :-< ?
Wah gimana yo jawabnya, memang ketiga chord sebelumnya
adalah chord dasar. Bila kita telah menguasai ketiganya kita udah bisa main
musik dengan bagus and bisa mengiringi ratusan atau ribuan lagu yang ada kog.
Diminished terbentuk karena pengaruh jarak antara nada dalam scale major. Ntar
gw jelasin lagi dech, gw juga bingungE, maklum gw otodidak nich he he he .
Nah modal inilah yang dijadikan para musisi untuk
membuat lagu (kalau dalam lagunya tidak terdapat modulasi/perubahan nada dasar
lho). Kalau nada dasar lagu kita C Major, mau bikin lanjutannya ya tinggal
pilih antara Dm, Em, F, G7, Am, atau Bdim gitu cuy. Sebagian besar lagu
memiliki mode kayak gini, nyari chord juga gitu kux. Cari nada dasar, kalau dah
ketemu ya tinggal cari chord yang lain yang tersedia (kecuali lo alirannya Jazz
yang gonta ganti nada dasar ya udah nyerah aja gitu kalau modal nyari chordnya
baru ada kayak gini ) baca artikel “Mencari Chord dalam Sebuah Lagu” . Tapi untuk lagu pop kan
aneh gitu kalaw pake chord G7, apalagi diminished. Kenapa kog Kuburan Band pake
chord C A minor D minor ke “G” ke C lagi dll, kog bukan G7 gitu? Ya
untuk menyelaraskan dengan musik pop, kita gak perlu menggunakan chord aneh
tersebut. G7 kan hampir sama dengan G Major (udah dijelasin di atas lho),
karena itu pemakaian G Major sah sah saja dalam harmony. Demikian juga dengan
Bdim yang merupakan chord minor bisa diganti jadi B Minor saja.
Ne penjelasan tentang diminish tadi bro
Kalau di harmony C major sebagai nada dasar, kan
chordnya tu C, Dm, Em, F, G7, Am, atau Bdim. Semua chord ini tercipta dari
scale C major (C D E F G A B C). Nada dasarnya C, terus cari nada urutan ketiga
kan dapetnya E dan yang kelima dapetnya G and chordnya jadi major gitu. Terus
kalau kita mulai dari D nada ketiganya tu F and nada kelimanya A terus jadinya
minor. Coba mainin di fret gitar deh, kenapa kog jadinya minor. Coz nada
ketiganya F berjarak 1 ½ nada dari D. Dan khusus diminished, kita mulai dari B,
nada ketiganya D dan kelimanya F. kalau di mainin di gitar pake power chord
(chord yang Cuma pake 2 nada itu lho, yang paling gampang buat main efek
distorsi), biasanya kan nada kelima di pencet pake jari manis and nada dasarnya
pake telunjuk dan kelingking. Tapi khusus ini malah nada kelimanya mundur
setengah (mencetnya pake jari tengah) jadi di F gitu bro karena manut ama
harmony scale C major. Akhirnya chord ini menjadi chord diminished yang
rumusnya 1 b3 dan b5 dari scale major chord tersebut. Dan ini menjadi alasan
utama mengapa terbentuk berbagai modes dan yang paling minimal di atas
chord-chord tersebut kita bisa berimprovisasi hanya dengan 1 macam scale
yaitu scale C Major.
By the way, ada 1 hal nich yang perlu kita pahami.
Proses terbentuknya harmony beda lho ama terbentuknya chord. Chord adalah
susunan triad yang terbentuk dari scale major nada tersebut (C Major dari scale
C Major, C Minor dari scale C Major yang diubah dll). Sedangkan harmony adalah
bagaimana cara kita menyusun chord-chord tersebut dalam sebuah susunan yang
indah.
Article By : Tesha -Aliansi
Interval (musik)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Interval dalam istilah musik adalah sebuah jarak
antara nada satu ke nada yang lainnya. baik jarak nada ke atas atau jarak nada
ke bawah. Interval memiliki beberapa nama yaitu:- 1. Prime: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do
- 2. Seconde: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal nada do ke re
- 3. Ters: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
- 4. Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
- 5. Kuint: adalah interval lima nada.
- 6. Sext: adalah interval enam nada.
- 7. Septim: adalah interval tujuh nada.
- 8. Oktav: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dsb.
|
Artikel ini tidak memiliki paragraf pembuka yang sesuai
dengan standar Wikipedia.
Artikel ini harus didahului dengan kalimat pembuka: Interval (musik) adalah ........ Tolong bantu Wikipedia untuk mengembangkannya dengan menulis bagian atau paragraf pembuka yang informatif sehingga pembaca awam mengerti apa yang dimaksud dengan "Interval (musik)". |
- Unison, dengan perbandingan 1:1 (0 setengah-nada)
- Minor kedua m2, dengan perbandingan 16:15, disebut juga setengah-nada
- Mayor kedua M2, dengan perbandingan 9:8 (2 setengah-nada)
- Minor ketiga m3, dengan perbandingan 6:5 (3 setengah-nada)
- Mayor ketiga M3, dengan perbandingan 5:4 (4 setengah-nada)
- Sempurna keempat P4, dengan perbandingan 4:3 (5 setengah-nada)
- Tambah keempat A4 atau Kurang kelima d5, 6 setengah-nada
- Sempurna kelima P5, dengan perbandingan 3:2 (7 setengah-nada)
- Minor keenam m6, dengan perbandingan 8:5 (8 setengah-nada)
- Mayor keenam M6, dengan perbandingan 10:6 (9 setengah-nada)
- Minor ketujuh m7, dengan perbandingan 16:9 (10 setengah-nada)
- Mayor ketujuh M7, dengan perbandingan 15:8 (11 setengah-nada)
- Oktaf P8, dengan perbandingan 2:1 (12 setengah-nada)
Blognya bagus dan bermanfaat banget buat pemula seperti saya tapi kenapa contoh gambar chordnya ga keluar yaaa ???
BalasHapus